Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Cara Membangun Self Awareness pada Lingkungan Kerja

Gambar
Jika kamu punya semangat untuk memperbaiki diri jadi lebih baik lagi, maka  self awareness  adalah hal utama yang harus kamu asah.  Self awareness  atau kesadaran diri merupakan sikap yang berupaya memerhatikan pikiran, perilaku, perasaan dan dampaknya terhadap orang lain. Saat kamu memiliki hal tersebut dan menjadikannya habit dalam keseharian, kamu berpotensi mengelola hal besar dan dipercayai dengan tanggung jawab penting. Inilah salah satu kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Dengan  self awereness , seorang pemimpin dapat secara sadar mempengaruhi situasi dan lingkungan suatu organisasi. Kita tahu bahwa kesadaran diri itu penting bagi seorang pemimpin, lalu seberapa pentingkah bagi karyawan? Menurut penelitian Tasha Eurich PhD, seseorang yang memiliki  Self-Awareness  dinilai lebih percaya diri dan lebih sukses dalam hubungan maupun pekerjaannya. Dalam studi ilmiah yang diikuti oleh hampir 5000 partisipan terkait  Self-Awareness disimpulkan bahwa

3 Alasan Kenapa Perusahaan Anda Membutuhkan HRIS

Gambar
Seperti yang kita ketahui, bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang penting dalam perusahaan. Kualitas SDM akan menentukan produktifitas perusahaan. Semakin baik kualitas dan loyalitas karyawan, maka semakin baik pula produktifitas perusahaan. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik menggunakan  human resource management  (HRM). Manfaat HRM antara lain adalah menurunkan tingkat  turnover  karyawan, meningkatkan kepuasan karyawan, dan menarik tenaga kerja yang kompeten untuk bekerja di perusahaan Anda kelak. Selain itu juga merekap absensi, menghitung penggajian, dan memproses cuti atau perizinan, meskipun terdengar mudah, dapat menyita waktu yang cukup besar dan rawan kesalahan. Apalagi, jika Anda memiliki karyawan yang cukup banyak. Maka dari itu solusinya adalah dengan menerapkan HRIS ( Human Resource Information System ) yang memiliki modul-modul yang dapat membantu pekerjaan HRM menjadi minim kesalahan.

Mengelola Perbedaan Potensi Generasi Baby Boomers, X, Y, dan Z

Gambar
Pergantian generasi di dunia kerja menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan dalam tata kelola sumber daya manusia. Di dunia kerja saat ini sudah tidak asing dengan rekan kerja lintas generasi. Yaitu, generasi  baby boomers  yang paling senior, generasi X, milenial atau generasi Y, hingga generasi Z yang paling muda di kantor. Tiap generasi ternyata memiliki karakteristik masing-masing yang menentukan kelebihan dan kekurangan di tempat kerja. Bekerja sama dengan berbagai orang memang bukan hal yang mudah. Menyatukan pikiran antar sesama usia saja sudah banyak tantangannya, apa lagi dengan orang yang berusia lebih tua atau muda. Perbedaan pandangan dan perspektif sering kali menimbulkan masalah komunikasi hingga memicu konflik tersendiri. Generasi  baby boomers  atau yang lahir 1940-an hingga awal 1960-an saat ini kebanyak sudah menikmati pensiun. Namun tidak menutup kemungkinan mereka masih bekerja, etos kerja yang kuat dan dedikasi tinggi kepada perusahaan juga menj