The Future of the Organization

1. From Employee Experience to Human Experience

Human Experience saat ini sangat penting bagi perkembangan suatu organisasi. Hal tersebut karena persaingan talent yang sangat ketat di berbagai sektor, sehingga perusahaan akan sulit dalam mengisi job specialist dan juga untuk mempertahankan karyawan yang mempunyai talent.


Ada beberapa keuntungan dari Employee Experience seperti tingkat inovasi menjadi lebih tinggi, kepuasan pelanggan menjadi lebih meningkat, dan laba yang lebih tinggi. Terlepas dari manfaat yang telah terbukti ini, akan tetapi organisasi masih belum siap untuk mengatasi masalah ini. Hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
  • Pimpinan harus turun dan bicara dengan karyawan, berusaha memahami mereka secara lebih mendalam.
  • Membangun Employee Experience, diawali dengan memetakan perjalanan karyawan, ibarat kita membuat product roadmap. Peta ini akan menggambarkan tahapan dari perjalanan karier seorang talent. Dan ini merupakan bagian dari siklus recruitment, retention dan promotion.
  • Karyawan semakin punya kecenderungan untuk mencari MAKNA (meaning) dibalik pekerjaan mereka. Karena itu perusahaan harus membantu menemukan alasan mengapa mereka berada di organisasi tersebut.
2. Organizational Performance

Saat ini sedang terjadi pergeseran organisasi dari hirarki menjadi team. Menurut hasil survei Deloitte, 31% responden mengatakan bahwa perusahaan mereka beroperasi sebagian besar atau hampir seluruhnya dalam team, sedangkan 65% lainnya mengatakan mereka sebagian besar hirarki tetapi dengan beberapa pekerjaan berbasis team. Namun sebagian besar organisasi belum mengubah kepemimpinan, pola kerja, dan penghargaan untuk beradaptasi. Pada 2019, teknologi membuat model kerja team lebih mudah.

3. Rewards: Closing the gap

Organisasi sedang mengeksplorasi berbagai tantangan dan rewards untuk memotivasi karyawan. Hasil survei Deloitte 2019 menunjukkan bahwa, hanya 11% responden mengatakan sistem penghargaan organisasi mereka sangat selaras dengan tujuan organisasi, dan 23% melaporkan bahwa mereka tidak tahu apa yang menghargai hasil pekerjaan mereka.

Cara bagi organisasi dalam memberikan rewards yang sesuai dengan kinerja serta dapat memenuhi kebutuhan karyawan adalalah dengan fokus membangun hubungan dengan karyawan. Selain itu dalam menentukan rewards perusahaan harus menghindari benchmarking secara eksternal karena hal tersebut dapat menimbulkan kesenjangan di dalam organisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Future of HR

Mengenal Komponen Gaji Tenaga Kerja

Online Recruitment Melalui Aplikasi Mobile